BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday, November 21, 2009

Hulurkan tanganmu , bersama kita mengembara ......



“Puteriku , aku bukanlah puteramu , namun izinkan saya membawamu mengembara . Masihku ingat katamu , mengembara ialah kebahagiaanmu , mengembara adalah segala-galanya bagimu ...... ”

Puteriku , marilah kita meninggalkan istana ini , tinggalkan tempat ini , tinggalkan segala-galanya . Aku akan membawamu mengembara , sehinggalahmu menemui puteramu . Namun , janganlah jatuh cinta padaku , aku hanyalah seorang penggembara . Aku bukanlah puteramu , aku tidak mampu memberikan pakaian yang cantik kepadamu , tidak mampu memberikan batu permata dan berlian yang berharga kepadamu , tidak mampu membina istana yang agung untukmu , tidak mampu memberi kedudukan yang mulia kepadamu . Justeru , janganlah jatuh cinta padaku , aku bukannya puteramu . Aku tidak layak untuk menerima cintamu , mahkota hatiku . Ikutlah aku , marilah mengembara bersamaku , puteriku . Percayalah aku , aku akan membawamu menemui puteramu , putera yang mampu memberikan kebahagiaan kepadamu . Pada masa itu , tinggallah di sisinya , nescayamu akan menjadi seorang permaisuri yang bahagia , dan aku akan teruskan pengembaraanku , berseorangan . Namun , kesunyian tetap akanku tanggung , janjimu akan bahagia di sisi puteramu ......

Mengembara ialah takdirku , kehidupanku , adalah segala-galanya bagiku .
  
Aku hanyalah seorang pengembara , seorang pengembara yang kesunyian , memang berseorangan sejak saya dilahirkan , dan akan bersendirian sehingga hembusan nafasku yang terakhir . Saya tidak memiliki tubuh yang perkasa , tidak memiliki harta pustaka yang tidak ternilainya , tidak memiliki kata-kata yang manis . Justeru , aku bukanlah puteramu , tidak mampu memberikan kebahagiaan kepadamu . Walaupun aku pernah gigih berusaha , menemani di sisimu dan bersama kita mengharungi pelbagai kesukaran ; walaupun aku pernah berani , melindungimu agar tidak tercedera dan tertarik dalam dunia yang penuh dengan godaan ini ; walaupun aku pernah prihatin , membawa kegembiraan kepadamu dan mengheretmu meninggalkan lembah kedukaan . Namun , itulah hakikatnya , aku tetap bukanlah puteramu .
  
Puteriku , aku hanya boleh membawamu mengembara , membawamu menemui putera yang ditakdirkan bersamamu . Dan hanya itulah yang aku mampu ......   
  
Usahlah layanku dengan baik , kerana aku bimbang , aku akan keberatan untuk meninggalkanmu apabilamu menemui puteramu . Aku , hanyalah seorang pengembara . Aku , tidak mungkin akan menjadi puteramu . Puteriku , hulurkan tanganmu , marilah kita mengembara . Percayalah , puteramu sedang menunggumu di depan , masihnya menunggu untuk memberi kebahagiaan kepadamu .
  
▁▂ Kolam Hajat ▂▁
  
Lihatlah , Puteriku . Betapa indahnya kolam hajat itu . Masihkah kamu ingat , puteriku ? Kami pernah bersinggah di sini . Namun , aku telah mengeluarkan syiling yang dilontar olehmu ke dalam kolam hajat dahulu . Lihatlah , puteriku , masihkah kamu ingat syiling ini ? Ia mencatatkan janjimu , janjimu untuk bersamaku sepanjang hajatmu . Usahlah khuatir , aku telah mengeluarkan syiling tersebut , aku telah melepaskan janjimu . Tahukahmu , puteriku ? Aku bukanlah puteramu , namun aku akan memastikan puteriku bahagia sepanjang hayatmu di sisi puteramu .
  
Hulurkan tanganmu , puteriku . marilah kita teruskan pengembaraan kami ......

▁▂ Batu Jodoh ▂▁
  
Lihatlah , Puteriku . Itulah batu jodoh . Masihkah kamu ingat , puteriku ? Kami juga pernah bersinggah di sini . Namun , aku telah memadamkan nama kita yang dicatatkan olehmu dahulu . Dengan begitulah , lenyaplah takdir kita utuk dijodohkan selama-lamanya . Lupakanlah , lupakan janjimu untuk bersamaku sepanjang hajatmu . Tahukahmu , puteriku ? Aku bukanlah puteramu , namun aku tetap akan memastikan kebahagiaanmu , dan kamu adalah ditakdirkan untuk bersama puteramu .
  
Hulurkan tanganmu , puteriku . marilah kita teruskan pengembaraan kami ......  
  
▁▂ Sempadan Dunia ▂▁

Puteriku , janganlah menangis . Tahukahmu , puteriku , sanubariku sebak menahan kepiluan melihatmu menangis , hatiku turut hancur luluh bak kaca yang terhempas di lantai melihat air mata yang bergenang di kelopok matamu . Adakah kamu telah membuat keputusan untuk menunggu puteramu di sini ? Baiklah , aku akan menemani di sisimu . Tak apalah , walaupun mengembara adalah segala-galanya bagiku , namun puteriku , kebahagiaanmu jauh lebih penting daripada segala-galanya .
  
Hulurkan tanganmu , puteriku . Biarlah aku menemani di sisimu untuk menunggu ketibaan puteramu ......  
  
▁▂ Ketibaan Puteramu ▂▁

Lihatlah , puteri . puteramu dah tiba . Lihatlah , dialah putera yang kamu nanti-nantikan . Lihatlah , dialah putera yang ditakdirkan bersamamu . Lihatlah , dialah puteramu , hanya dialah yang mampu memberi kebahagiaan kepadamu . Lupakanlah aku , lupakan segala-galanya mengenaiku . Tahukahmu , puteriku ? Aku bukanlah puteramu , namun aku tetap akan mendoakan kebahagiaanmu , dan kamu adalah ditakdirkan untuk bersama puteramu . Dan , tibanya masa untuk aku berpisah denganmu .
  
Lepaskan tanganmu , puteriku . Biarlah aku meneruskan pengembaraanku ,bersendirian...... 
  
▁▂ Takdir Seorang Pengembara ▂▁  

Aku hanyalah seorang pengembara , seorang yang ditakdirkan kesunyian dan berseorangan . Sebenarnya , aku memang keberatan untuk meninggalkan puteriku . Namun , itulah takdirku , takdir seorang pengembara . Pengembaraanku tidak akan ditemani oleh sesiapa pun , aku memang ditakdirkan kesunyian , bersendirian sehinggalah ke hembusan nafasku yang terakhir . Tahukah kamu , puteriku ? Aku memang cinta akanmu . Namun , semuanya menjadi tidak penting , asalkan kamu bahagia di sisi puteramu .......

Wednesday, November 11, 2009

Makanan Segera



Soalan Bahagian B Peperiksaan Akhir Tahun :
2.Restoran makanan segera kian mendapat tempat dalam masyarakat kita , terutamanya penduduk bandar .
Berikan pandangan anda akan hal ini .

Menelusuri ambang modenisasi ini , isu mengenai makanan segera sering meniti dari bibir ke bibir masyarakat sedarsawasa ini . Lantaran terlalu dihidangkan dengan pembangunan negara yang semakin gah di persada dunia , sama ada kita sedar atau tidak restoran makanan segera kian hari kian diberi prioriti dan berkembang dengan pesatnya , bagai cendawan tumbuh selepas hujan . Fenomena yang berlaku ini pasti ada sebabnya yang munasabah , kerana kalau angin tidak bertiup masakan pokok akan bergoyang ? Sebagai analoginya , pro dan kontra makanan segera sayugialah diteliti sehinggalah ke akar umbinya .

Makan segera atau istilah yang lebih serasi dengan penduduk-penduduk bandar-bander gergasi , iaitu ‘Fast food’ telah meresap ke dalam gaya hidup masyarakat moden . Dalam konteks ini , doktrin utama yang menyumbang kepada fenomena ini ialah makanan segera yang disediakan dalam tempoh yang pendek , malahan lazat rasanya . Contoh yang paling ketara ialah restoran-restoran makanan segera , terutamanya Pizza Hut , Kentucky Fried Chicken , Mc Donald's dan sebagainya yang menjamin makanan segera dihidangkan dalam tempoh masa yang singkat . Susulan daripada itu , kelebihan makanan segera ini memang serasi dengan gaya kidup penduduk-penduduk di bandar raya , terutamanya golongan kolar putih .

Mentelah lagi , pihak media massa turut berperanan vital dalam usaha mempopularkan makanan segera .Melalui tinjauan rambang yang dilaksanakan , pelbagai propaganda yang diuar-uarkan seperti " sedap sehingga menjilat jari " yang digunakan leh Kentucky Fried Chicken berjaya mengaburi dan mengkongkong paradigma sesetengah masyarakat . Selain itu , alangkah mendukacitakan kita melihat golongan minoriti yang gemar mengadakan jamuan di restoran-restoran makanan segera , bahkan terdapat juga segelintir masyarakat yang menganggap makanan segera sebagai makanan segera .

Kendatipun demikian , alangkah sejuk hatinya kita melihat budaya mengambil makanan segera kian hari kian meresap ke dalam gaya hidup masyarakat moden . Sekiranya masyarakat mengetahui impak-impak buruk dari segi pemakanan ini , nescaya budaya subversif yang memudaratkan kesihatan kita tidak akan mendarah daging dalam sanubari kita . Mantan Menteri Kesihatan pernah berkata , makanan segera ibarat bom jangka yang akan meledak menjadi penyakit kronik apabila diambil dari usia muda . Statistik yang sahih lagi tepat mengatakan bahawa pengambilan makanan segera secara ketara akan mendedahkan kita kepada penyakit-penyakit kronik seperti obesiti , tekanan darah tinggi malahan penyakit jantung yang mamapu mengakibatkan maut .

Hal ini bersangkut paut dengan kandungan makanan segera . Selaras itu , kandungan kalori , lemak dan pengawet adalah melampau tinggi berbanding kandungan protein dan zat-zat besi dalam makanan segera . Tahukah anda makanan segera yang 'sedap sehingga menjilat jari' hanyalah semata-semata bahan-bahan kimia sahaja ? Yang mengakibatkan senario ini semakin keruh , kandungan lemak yang tinggi dalam makanan segera sering digabungjalinkan dengan penyakit jantung dan obesiti yang meningkat secara mendadak marcapada ini sehinggalah masyarakat diselubungi kekhuatiran bagai cacing kepanasan .

Di samping itu , generasi muda sedasarwarsa ini juga mengamalkan gaya pemakanan yang lebih menjurus kepada makanan segera dan menimbulkan kecenderungan mereka untuk menjadikan restoran makanan segera sebagai persinggahan tetap . Dalam hal ini , kepincangan dalam didikan mengenai bahayanya mengambil makanan segera merupakan agenda utama . Tambahan pula , ibu bapa turut kurang memberikan penekanan dalam gaya pemakanan anak-anak , malahan senantiasa membawa mereka melanggan restoran makanan segera . Implikasinya , generasi muda dewasa ini sering dibelenggu masalah kesihatan seperti kegemukan terutamanya dalam kalangan penduduk bandar .

Untuk mengekang kemelut ini , pelbagai uslub dan minhaj yang drastik harus dilaksanakan . Secara umumnya , institusi keluarga berperanan vital dalam usaha menjernihkan senario yang bertambah keruh ini . Dalam konteks ini , ibu bapa haruslah menyuntik gaya pemakanan yang seimbang dalam jiwa raga anak-anak dan mengawal pemakanan mereka sejak kecil lagi , bak kata pepatah , melentur buluh biarlah dari rebungnya . Selaras dengan itu , ibu bapa wajar menjadi suri teladan yang ekselen untuk dicontohi oleh anak-anak agar menjadi panduan kepada mereka yang umur baru setahun jagung , darah baru setampuk pinang .

Sementelahan itu , Kementerian Kesihatan dengan kerjasama badan bukan kerajaan (NGO) seperti Persatuan Pengguna haruslah memantau dan menganalisis kandungan makanan segera yang dipamerkan di iklan . Tambahan pula , pihak kerajaan turut hendaklah membekukan penambahan lesen perniagaan makanan segera agar mengehadkan bilangan restoran-restoran segera . Kempen-kempen turut perlulah diadakan untuk mengejurkan masyarakat dan memdedahkan bahaya mengambil makanan segera .

Rentetan itu , sudah terang lagi bersuluh bahawa segenap lapisan masyarakat sayugialah bersinergi dan menggembleng tenaga dalam usaha membendung keghairahan masyarakat memakan makanan segera . Dalam hal ini , iltizam dan komitmen masyarakat berperanan signifikan .